Kamis, 21 Februari 2013

NASIONALISME dan PATRIOTISME, penting banget!

NASIONALISME DAN PATRIOTISME, PENTING APA NGGGAK YAH ?


    Tanggal 28 okotber, sapa sih yang nggak ingat tanggal bersejarah bagi bangsa kita ini. Yap benar banget, hari sumpah pemuda 28 oktober 1928. Dimana rakyat indonesia bersusah payah melawan ketertindasan dari penjajahan, itu juga adalah salah satu proses lahirnya bangsa Indonesia. Nah, sekarang bangsa kita sudah merdeka dan bebas.

     Sekarang apa yang harus kita lakukan?, seharusnya yang kita lakukan bukan sekedar tawuran dan perkelahian yang sia-sia, tapi melakukan hal-hal yang dapat membanggakan bangsa dan tanah air Indonesia di dalam negeri ataupun di luar negeri. Maka dari itu harus mepunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme agar kita dapat bangga terhadap bangsa kita ni, iya nggak. Oh iya, klo begitu apa yang di maksud dengan Nasionalisme dan patriotisme?, Apakah tawuran dan demo termasuk jiwa Nasionalisme dan patriotisme atau nggak?, harus adakah jiwa Nasionalisme dan Patriotisme dalam diri kita?, Apa aja macam dan bentuk Nasionalisme dan Patriotisme?, cara mewujudkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme, gimana sih?, dan Harapan buat bangsa dan negara tercinta?.

#Apa sih yaang di maksud Nasionalisme dan Patriotisme ?#
    Menurut agung nur prabowo mengatakan bahwa Nasionalisme itu “ Sikap Nasionalis yang tumbuh dalam diri kita/jiwa kita untuk negar Dan tanah air”. Dan Patriotisme menurut abimanyu gagah prakoso menyakatan bahwa “Semangat Juang untuk membela tanah airdalam bentuk perbuatan”. Itu semua sudah hampir bener, tapi yang paling benar ada loh, klo nasionalisme itu ya meletakkan kesetiaan individu kepada negara dan bangsanya, dengan maksud bahwa individu tersebut sebagai warga negara memiliki sikap dan perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikiran demi kemajuan, kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa. Kalau yang di maksud dengan Patriotisme ya sikap yang timbul dari perasaan cinta tanah air (semngat kebangsaan), sehingga menimbulkan rela berkorban demi bangsa dan tanah air.

#Apakah tawuran dan demo termasuk jiwa Nasionalisme dan patriotisme?#
    Tawuran bukan temasuk jiwa nasionalisme dan patriotisme. Bukan berarti karna mereka membela satu golongan yaitu golongan mereka dalam tawuran itu, trus mereka mengatakan diri mereka sebagai jiwa nasionalisme dan patriotisme. Pas banget dengan pendapat seorang santri kelas XI ipa 2 yang bernama Imam Mujahidin berkata bahwa “ tawuran itu hanya merugikan diri sendiri dan juga orang lain, dan juga bukan berarti golongan yang mereka bela itu benar, iya nggak”. Bener banget tuh, gimana klo golongan yang di bela itu salah, gi mana hayo. Jadi serba salah kan. Sedangkan demo itu dapat termasuk jiwa nasionalisme dan patriotisme kadangkala bukan termasuk jiwa nasionalisme dan patriotisme. Seperti yang dikatakan oleh M amin Rais K bahwa “demo itu tergantung apa yang mereka lakukan, tapi lebih kepada menuntuk hak mereka, penentangan terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi, dan juga penentangan terhadap kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak dengan seenak mereka sendiri, itu yang benar bukan dengan berakhir perkelahian, dan penghancuran fasilitas-fasilitas pemerintah dan fasilitas masyarakat”. Maka dari itu, tawuran nggak ada sedikit pun jiwa nasionalisme dan patriotisme di dalam nya. Klo yang dinamakan demo tergantung apa yang akan di lakukan.
#Haruskah Jiwa Nasionalisme dan patriotisme dalam diri?#
Mengingat zaman peperangan dulu, dimana para pahlawan kita berperang pukukl kanan kiri, tembak kanan kiri, dan panah kanan kiri. Coba klo kita yang berada pada di possisi mereka, di pukuli, di tembak, di panah, apakah kita mau?, tapi mereka mau dan rela melakukan itu demi bangsa kita BANGSA INDONEISA. Maka dari itu, hendaknmya kita menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan patriotisme di dalam diri kita. Dengan melakukan hal-hal yang dapat membanggakan bangsa dan tanah air kita. Dan juga kita mencintai produk-produk dalam negeri, bukan hanya karna produk luar lebih baik maka kita meninggakan produk dalam negri, tapi kita punya tanggung jawab untuk meningkatkan produk dalam negri kita agar dapat bersaing dengan produk-produk luar negri.

#Macam dan bentuk Nasionalisme dan Patriotisme#
    Di dalam Nasionalisme dan patriotisme masih terbagi-bagi loh pengertiannya. Contohnya itu Nasionalisme sipil dimana negara itu memperoleh kebenaran dari partisipasi aktif rakyatnya. Maksudnya itu masyarakat ikut ambil dalam kegiatan bernegara. Kalau nasionalisme etnis itu dimana negara memdapat kebenaran dari budaya dan etnis masyarakat. Klo Nasionalisme agama itu dimana negara memperoleh kebenaran dari persamaan agama dan kepercayaan. Sedangkan kalau patriotisme terbagai memjadi 2 yaitu, patriotisme buta “RIGHT OR WRONG IS MYCOUNTRY” (benar atau salah yang dilakukan bangsa harus didukung sepepnuhnya). Ini masih kurang tepat di hati nih. kalau bangsa ini yang dilakukan benar, tapi klo yang dilakukan itu salah gimana ?!!?, nggak bisa kayak gitu kan. Dalam Al-qur’an aja menjelaskan “tolong menolonglah kamu dalam kebaikan, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam keburukan”(Q,S Al-maidah :2). Allah swt aja melarang, masa kita harus melanggar larangan Allah swt, iya nggak. Yang pas untuk kita itu patriotisme konstruktif yaitu dmana kita tertarik terhadap kritik dan saran dari luar, sehingga dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejaterahan bersama.


#oh iya, cara mewujudkan sikap nasionalisme dan patriotisme yang tepat#
     Gimana ya...?? gini nih, ada dua masa dimana kita dapat mewujudkan sikap nasionalisme dan patritosme iru. Yaitu pada masa peperangan penjajahan yaitu dengan mengangkat senjata, ikut berperang secara  fisik melawan penjajah, menolong para korban-korban dari siksaan penjajah. Dan dimasa sekarang ini, masa modern ini, di masa dimana sekarang kita berpijak, yaitu dengan cara menegakkan hukum dan kebenaran, memajukan pendidikan, memberantas kebodohan dan kemiskinan, meningkatkan kemampuan diri secara keseluruhan, dan memelihara tali persudaraan. Dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan agar terwujudnya jiwa nasionalisme dan patriotisme. Dan kita sebagai pelajar caranya dengan belajar sunggguh-sungguh dan tidak hanya bolos, kabur dari pejaran.


#Harapan buat bangsa dan Tanah air tercinta#
     Robby kurniawan mengatakan bahwa “harapanku buat bangsa ini, merdeka dengah sungguh-sungguh bukan Cuma merdeka fisik, tapi juga merdeka jiwa dari ketertindas budaya-budaya luar. Bener itu, kita butuh merdeka yang sesungguhnya dan sebenarnya bukan merdeka-merdekaan.”Harapanku ya, apa ya ??, ya supaya bangsa ini segera menyelesaikan masalah antara PSSI dan KPSI, supaya para pemain sepak bola lebih jelas dan dapat membela Tim Garuda di luar” kata IMAM MUJAHIDIN. “Kalau gue sih, nggak usah muluk-muluk lah, pemerintah itu harus lebih sadarakan akan amanah yang di emban, dan juga rakyat-rakyatnya hidup dengan aman, nyaman dan sejahtera dan mendapat hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan”. Harapan seorang M amin RAIS K. Itu bener banget pemerintah sekarang masih banyak yang lupa akan amanah yang mereka emban. Dan dalam sebuah film karya DEDY MIZWAR yang berjudul “TANAH SURGA, KATANYA...”. dalam sebuah kutipan di dalam filmnya mengatakan kayak gini “Aku mengabdi bukan untuk pemerintah tapi untuk bangsa ini”. Jadi apa yang kita kerjakan dan lakukan bukan untuk pemerintah atau individu semata, tapi untuk bangsa dan tanah air kita ini. Jangan pernah menyerah INDONESIA tercintaku dan kebanggaanku.
BRAVO FOR OUR COUNTRY, INDONESIA.