Membaca adalah cara kita memahami kehidupan, Menulis adalah cara kita menikmati perjalanan, dan Berdiskusi adalah cara kita mengerti arti persimpangan. Hitam Putih Kehidupan insan manusia dalam pencarian!
Jumat, 25 Januari 2019
Jumat, 18 Januari 2019
Secercah Cahaya
Cahaya itu menerobos Kegelapan
Cahaya itu datang dari sang rembulan
membawa secercah cahaya harapan banyak orang
bintang bersahutan dengan angin
bulan meneriaki awan yang menutupinya
malam mencekam kala itu
merajuk dan pergi
berganti menjadi malam yang syahdu
mengiringi tidur para pemimpi
wahai kau cahay
datanglah
agar gelap tidak lalu menghantuiku
agar gelap tidak lalu membunuhku
agar gelap tidak lalu menerkamku
datanglah untukku cahaya rembulan, walaupun hanya secercah!
Pokoh 2, 27 Agustus 2018
Cahaya itu datang dari sang rembulan
membawa secercah cahaya harapan banyak orang
bintang bersahutan dengan angin
bulan meneriaki awan yang menutupinya
malam mencekam kala itu
merajuk dan pergi
berganti menjadi malam yang syahdu
mengiringi tidur para pemimpi
wahai kau cahay
datanglah
agar gelap tidak lalu menghantuiku
agar gelap tidak lalu membunuhku
agar gelap tidak lalu menerkamku
datanglah untukku cahaya rembulan, walaupun hanya secercah!
Pokoh 2, 27 Agustus 2018
Jumat, 11 Januari 2019
MALAM
Malam Membiaskan rasa
malam membunuh kata
malam menelan karsa
malam bercerita tentang pesona
malam berkisah tentang warna
malam mengajarkan manusia akan kegelapan
malam mengajarkan manusia akan ketundukan
malam mengajarkan manusia akan ketakutan
malam mengajarkan manusia akan kejahatan
malam waktunya kita berteman dengan ketenangan
malam waktunya kita berkawan dengan kesendirian
malam waktunya kita bersahabat dengan kedamaian
malam waktunya kita bercinta dengan keabadian
Pokoh 2, 23 Agustus 2018
malam membunuh kata
malam menelan karsa
malam bercerita tentang pesona
malam berkisah tentang warna
malam mengajarkan manusia akan kegelapan
malam mengajarkan manusia akan ketundukan
malam mengajarkan manusia akan ketakutan
malam mengajarkan manusia akan kejahatan
malam waktunya kita berteman dengan ketenangan
malam waktunya kita berkawan dengan kesendirian
malam waktunya kita bersahabat dengan kedamaian
malam waktunya kita bercinta dengan keabadian
Pokoh 2, 23 Agustus 2018
Jumat, 04 Januari 2019
Pagi
Pagi hari ini indah rupanya
jingga di ufuk timur merangsek naik
menarik malam yang gelap kembali ke peraduan
hal yang paling diimpikan para pembenci kegelapan
pagi hari ini syahdu rupanya
dihembuskannya angin ketengangan pada jiwa yang kacau
ditampilkan cahaya terang pada hati yang kelam kelabu
Pagi hari ini melelahkan rupanya
dipaksanya para pekera untuk bertaruh dengan waktu
rasanya ingin malam terus saja
agar tidak mati dibunuh kebutuhan dan keinginan
pagi hari ini
seperti pagi biasanya
bangun tidur
lalu memaki nasib
setelah itu berharap nasib baik menghampiri
mengeram harapan yang tak tahu kapan akan menetas dan pecah
hey kau nasib baik, selamat pagi!
semalam, semua orang bermimpi paginya akan bertemu denganmu
maka tidak mau kah kau menepati mimpi-mimpi mereka?
berhentilah bersembunyi, datanglah
kami menjemputmu dengan penuh suka cita
Pokoh 2, Kamis 23 Agustus 2018
jingga di ufuk timur merangsek naik
menarik malam yang gelap kembali ke peraduan
hal yang paling diimpikan para pembenci kegelapan
pagi hari ini syahdu rupanya
dihembuskannya angin ketengangan pada jiwa yang kacau
ditampilkan cahaya terang pada hati yang kelam kelabu
Pagi hari ini melelahkan rupanya
dipaksanya para pekera untuk bertaruh dengan waktu
rasanya ingin malam terus saja
agar tidak mati dibunuh kebutuhan dan keinginan
pagi hari ini
seperti pagi biasanya
bangun tidur
lalu memaki nasib
setelah itu berharap nasib baik menghampiri
mengeram harapan yang tak tahu kapan akan menetas dan pecah
hey kau nasib baik, selamat pagi!
semalam, semua orang bermimpi paginya akan bertemu denganmu
maka tidak mau kah kau menepati mimpi-mimpi mereka?
berhentilah bersembunyi, datanglah
kami menjemputmu dengan penuh suka cita
Pokoh 2, Kamis 23 Agustus 2018