Jumat, 04 Januari 2019

Pagi

Pagi hari ini indah rupanya
jingga di ufuk timur merangsek naik
menarik malam yang gelap kembali ke peraduan
hal yang paling diimpikan para pembenci kegelapan

pagi hari ini syahdu rupanya
dihembuskannya angin ketengangan pada jiwa yang kacau
ditampilkan cahaya terang pada hati yang kelam kelabu

Pagi hari ini melelahkan rupanya
dipaksanya para pekera untuk bertaruh dengan waktu
rasanya ingin malam terus saja
agar tidak mati dibunuh kebutuhan dan keinginan

pagi hari ini
seperti pagi biasanya
bangun tidur
lalu memaki nasib
setelah itu berharap nasib baik menghampiri
mengeram harapan yang tak tahu kapan akan menetas dan pecah

hey kau nasib baik, selamat pagi!
semalam, semua orang bermimpi paginya akan bertemu denganmu
maka tidak mau kah kau menepati mimpi-mimpi mereka?
berhentilah bersembunyi, datanglah
kami menjemputmu dengan penuh suka cita

Pokoh 2, Kamis 23 Agustus 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar