Sabtu, 17 April 2021

RAMADHAN MENULIS 2. EPS 05 : ORANG-ORANG YANG MENJENGKELKAN!

 Sebagaimana manusia yang diberi akal dan perasaan, jengkel dengan seseorang adalah hal lumrah. apalagi ketika orang tersebut menabrak batas-batas yang sudah normal di masyarakat kita. banyak sekali orang-orang yang menurut saya menabrak batas-batas itu. dan menurutku itu menjengkelkan saja. saya akan memaparkan beberapa jenis orang yang menjengkelkan bagi saya, beserta kenapa saya begitu jengkel dengan manusia-manusia model seperti ini

Pertama, Orang yang melanggar lalu lintas tapi merasa paling benar. pernah gak kalian lagi dijalan, terus lihat orang yang melawan arah. mereka beralasan bahwa "daripada putar balik jauh lagi, mending lewat sini saja.kejadian itu sangat sering kita temukan dijalanan, apalagi jalanan yang untuk mutar arah dia harus melewati jalan yang jauh. tentu bagi sebagian orang itu menjengkelkan. tapi ada lagi yang lebih menjengkelkan, yaitu orang yang melawan arah tapi merasa benar. contohnya, orang kan biasanya kalau lawan arah, dia akan berjalan dipinggir jalan sampai ke tempat dia putar arah, tapi tidak sedikit spesies orang yang merasa benar melakukan lawan arah, bahkan sampai mengambil jalur. saya mengucapkan begini, bukan hanya karena pemikiran saya, tapi saya melihat sendiri, bahkan saya hampir bertabrakan dengan orang yang berlawanan arah. menjengkelkannya lagi kalau dia tidak merasa bersalah. cih. saya juga mengatakan ini bukan berarti saya tidak pernah melawan arah, dulu ketika kuliah, dan balik dari acara organisasi, saya selalu rutin melawan arah di ringroad barat jogja, itu juga dilakukan malam, sekitar jam 10an keatas. yaa saya akui, saya juga jengkel dengan diri saya sendiri

Kedua, orang yang menggunakan masker tidak benar. ditengah pandemi seperti ini, ada beberapa jenis manusia yang saya jengkel, mereka yang membawa masker tapi tidak menggunakannya dengan benar. contoh yang pernah saya dapatkan adalah ketika sholat tarawih. dia membawa masker, tapi ketika sholat dia lepas, dan ketika selesai dan mau pulang, dia keluarkan dan memakainya lagi. ini bagaimana konsepnya dah. jelas-jelas ruang masjid itu tertutup bahkan ada ACnya, malah di ruang tertutup dan ber-AC seperti itulah masker sangat diperlukan, karena sirkulasi udaranya kurang baik. kalau diluar ruangan kan sirkulasi udaranya bagus. hadeh. adalagi yang dia memasang masker tapi tidak benar, contohnya ketika sholat dia buka dan meletakkan didagunya. bahkan sampai sholat itu berakhir. lalu gunanya masker apa. dagu mana bisa mengeluarkan batuk sih. ada lagi yang paling aneh adalah bapak ini menggunakan masker dengan benar, tapi ketika dia batuk, dia buka dooong. ini logikanya dimana sih. masker itu kan untuk mencegah virus tersebar melalui batuk, ini malah dibuka. sungguh kehabisan kata-kata saya melihat fenomena itu.

Ketiga, tentu yang paling menjengkelkan adalah orang yang tidak make masker. terlepas dari anda percaya atau tidak, menggunakan masker adalah bukti penghargaan kalian pada para tenaga kesehatan. masa sebegitu gabutnya tenaga kesehatan sampai pura-pura sibuk karena covid. dibayar berapa sih tenaga medis sampai rela-rela menggunakan pakaian astronot. terlepas dari kalian percaya atau tidak, mau yakin itu adalah konspirasi. menghargai mereka adalah bentu kepedulian dan kemanusiaan. dan efek samping dari yang katany konspirasi ini adalah, penganiayaan terhadap petugas kesehatan yang viral di palembang beberapa waktu lalu. bagiku itulah efek sampingnya. orang sekarang merasa bahwa orang-orang kesehatan sedang mempermainkan ke mereka sehingga kepercayaan itu mengurang sedikit demi sedikit.

ah sungguh menjengkelkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar