Selasa, 04 Juni 2024

The Gooners Pemula - (Jurnal Menikmati Sepak Bola #01)

Meriam London. Begitulah salah satu panggilan untuk arsenal dari para penikmat bola tanah air. Mungkin terdengar sedikit mengejek, tapi lebih baik dibandingkan dengan panggilan yang lebih parah lagi, arsendal. Bisa dibilang saya adalah fans baru arsenal. Izinkan saya cerita, kenapa saya memilih menjadi fans arsenal. Saya ingin menulis sebuah jurnal perjalanan saya mencintai sepak bola di blog ini, dimulai dengan alasan kenapa saya baru menyukai arsenal.

Arsenal bukan tim kemarin sore, sejarah besarnya membuat arsenal masuk dalam circle big six premier league. Yang menghebohkan dan menjadi kebanggaan fans arsenal adalah ketika mereka berhasil menang tanpa kalah, dan mendapat piala emas. Waktu masa kecil dulu, jersey arsenal lumayan laris di pasaran. Saya masih ingat banget ketika masih kecil, ada teman yang punya jersey arsenal yang benar-benar terngiang-ngiang di kepala saya, soalnya dia ini selalu memakai jersey itu kalau main. jersey bersponsor  dengan nama Henry. Walaupun saya yakin, teman saya ini tidak tau juga soal arsenal, Cuma dapat baju saja dari orang tuanya.

Pertama kali saya mengenal tim sepak bola itu dari bermain playstation. Dan disitulah saya menyukai inter Milan, selanjutnya akan saya ceritakan bagaimana saya menemukan kecintaan bagi intermilan. Lanjut. jaman itu tim yang selalu dipakai teman-teman saya kalau bermain playstation ya berputar di tim liga italia dan spanyol. Jaman itu memang tim italia lagi gacor-gacornya, begitu juga dengan tim spanyol, walaupun Cuma dua Madrid dan Barcelona. Jadi liga inggris tidak begitu menarik bagi saya. Satu-satunya tim yang lumayan terkenal dan beberapa kali digunakan dalam permainan playstation adalah Manchester united.

Seiring berjalannya waktu, muncullah nama-nama seperti Chelsea dan Manchester city yang meramaikan liga inggris, dan liga inggris pun mulai sangat naik namanya. Tapi entah kenapa saya tidak begitu tertarik dengan liga inggris. Setidaknya, saya tidak punya kecondongan kepada salah satu tim di premier league. Hingga akhirnya 2022 saya memutuskan menyukai arsenal. Sama seperti jatuh cinta, orang akan jatuh cinta pada orang lain ketika dia melihat ada yang special dari si orang tersebut, apapun itu, kecantikan, kecerdasan, akhlak ataupun religiusitasnya. Dan ketika periode 2022/2023 kita tahu bahwa arsenal lagi naik-naiknya, Mereka bertengger lama di puncak klasemen premier league, walaupun pada akhirnya harus merelakan tahta itu ke Manchester city.

Walaupun saya mengatakan tidak begitu tertarik dengan liga inggris, tapi saya selalu mendapat informasi tentang liga inggris. Salah satunya adalah dari akun minang.kocak, akun dubbing yang salah satu kontennya adalah ngejek-ngejekin tim liga inggris kalau kalah. Dari konten ejek-ejekan itulah, kadang saya memantau klasemen liga inggris, hanya untuk menikmati suasana ejek-ejekan si akun minang.kocak itu, tapi tidak benar-benar mengikutinya.

Informasi selanjutnya ya dari kakak dan sepupu saya yang condong mendukung Liverpool. Emang era itu Liverpool lagi naik-naiknya, dengan trio firmansahnya (firmino, mane, salah) dan pelatih jurgen klopp. Mereka sering membicarakan tentang Liverpool itu. apalagi Liverpool tampil luar biasa di liga, walaupun Cuma berhasil mencuri satu piala aja, sisanya si raksasa baru, Manchester city lagi aja yang dapat.

Nah di era 2022/2023 ini lah saya begitu tertarik dengan liga inggris, dan saya memutuskan untuk memilih tim kesukaan, tidak menyenangkan saja rasanya menonton sebuah liga secara rutin kalau tidak memiliki tim yang didukung. Mungkin kita akan mendapat hiburan dengan menonton, karena memang secara permainan, liga inggris menurut saya sangat menyenangkan ditonton, bahkan ketika tim papan tengah melawan papan tengah juga, tapi adrenalinnya kurang dapat. Kalau kita punya tim yang didukung, kita bukan hanya sekedar nonton, tapi ikut menganalisa dan menunggu pertandingan lawan, dan juga berharap tim rival kalah. jadi menonton pertandingan rival itu memacu adrenalin dan memicu untuk memanjatkan doa tipis-tipis. Itu salah satu menyenangkannya.

Di season itu, yang lagi naik adalah Arsenal, kalau Manchester city mah sudah lama naiknya. Jadi ada dua tim yang super. Big Six lainnya, seperti Chelsea, man united, Liverpool dan tottenham lagi dalam performa yang kurang, bahkan Chelsea sampai jatuh di papan tengah. Seperti yang saya bilang diawal, orang jatuh cinta karena ada yang special dari pasangannya, begitu juga dengan saya kepada arsenal.

Intinya memang di performa tim waktu saya mulai mendalami Premier League ini. kalau ada yang bilang, saya milih karena lagi jago-jagonya, kan emang begitu. Saya rasa hampir semua pecinta sepak bola memilih menjadi fans salah satu tim karena melihat performa yang luar biasa dari tim tersebut, jarang orang menyukai tim yang biasa aja, atau bahkan kurang baik, kecuali dia memang berasal dari kota dimana tim itu juga berasal. Walaupun ada beberapa cerita yang menyukai sebuah tim sepakbola karena doktrin bapaknya atau karena tim kesukaan di playstation, seperti saya menyukai inter Milan juga karena playstation, tapi keyakinan saya alasan ini untuk memilih tim kesukaan tidak banyak.

Arsenal menunjukkan performa yang luar biasa di 2022/2023 yang membuat saya jatuh hati padanya. Pemain seperti odegaard, lalu saka, gabsus, martinelli dan lainnya, entah kenapa enak waktu ditonton. Mungkin juga akibat dari pengaruh-pengaruh komentar netijen juga ya, karena beberapa netijen lagi memuji-muji performa arsenal. Walaupun banyak orang yang tau, sebelum sebaik ini, arsenal dulu menjadi bahan bullyan banyak orang, bahkan akun-akun bola besar. Fans arsenal sendiripun sangat senang dengan performa mereka, karena dulu jangankan bersaing untuk juara, arsenal dulu sangat susah payah untuk masuk ke peringkat 4.

Mungkin ini juga alasan tersirat saya kenapa lebih memilih arsenal dibanding Manchester city yang sama-sama lagi dalam performa yang baik, ada cerita-cerita perjuangan yang membumbui perjalanan arsenal sekarang ini. Entah kenapa saya tidak tertarik untuk menjadi fans Manchester city, ada perasaan kurang puas kalau mendukung tim yang overpower, walaupun overpower adalah sebuah hal yang special, entah kenapa saya tidak bisa menemukan kecintaan disana.

Pada akhirnya saya terus mengikuti arsenal hingga hari ini, mempelajari sejarahnya, para pemain-pemainnya, seluk beluknya dan segala yang berputar di sekeliling arsenal itu sendiri. Apalagi di season 23/24, walaupun tidak lama berada di pucuk, tidak begitu lama menjaga piala orang, karena berbagi tugas dengan Liverpool, tapi penampilannya juga luar biasa. Pemain hebat seperti Declan rice, lalu sehatnya saliba sampai akhir memberi kekuatan yang luar biasa, yang membuat arsenal berebut tahta sampai pertandingan terakhir. Bayangkan aja, season lalu, Manchester city memastikan kemenangan bukan di pertandingan tapi dari layar kaca, dengan menonton hasil pertandingan tim pesaing juaranya. Kurang menyakitkan apa itu. 

Semoga season depan lebih baik, dan kalau bisa merebut tahta itu. Liverpool saja akhirnya berhasil menjebol kok, masa arsenal tidak bisa. Amiin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar