Senin, 16 Desember 2024

Bumi dan Langit - [Merayakan Ibadah Puisi]

Aku lahir

berpijak pada bumi

lalu berjalan mengelilingi

mencoba terus mencari

kehidupan yang kuinginkai


aku lahir

berpijak pada bumi

lalu diberi kursi

nyaman sekali

penuh harta yang kusenangi


aku lalu terbang ke langit

menikmati tingginya

mendapatkan senangnya

dan merampas semuanya


mereka yang rendah di bawah

tidak boleh menantangku yang diatas

aku berhak menghukum kalian semua

atas perlawanan

atas pemberontakan

atas pembangkangan


aku berhak menghukum kalian semua

memberi ketakutan

memenjara kalian

memukuli muka kalian

menghilangkan jasad dan jiwa kalian


kalian tidak boleh protes

itu saja 

kalau kalian protes

makan akan aku kirimkan, ketundukan


tiba-tiba aku dilempat dari langit

bumi terus mencoba memelukku

menarikku kencang

ingin membawaku kembali

sadar pada tempatku berasal


aku tidak mau

aku ingin hidup indah di langit

dengan harta

dengan tahta

dengan wanita


sialnya langit tidak mau menerimaku

dan brengseknya bumipun begitu

dia menarikku 

bukan mengharap aku kembali

tapi menghantamku jatuh ke tanah

supaya tahu sakitnya, diinjak sampai mampus!


@fahmieljor

Yogyakarta, 21 Maret 2019

Senin, 09 Desember 2024

Hujan Nona! - [Merayakan Ibadah Puisi]

Aku menikmatimu nona

Dalam hujan yang tak berhenti menyirami

Tapi kau mengacuhkanku dingin

Dingin sedingin hujan yang terus membasahi

 

Aku ada nona

Ketika sakit itu begitu perih menusukmu


@fahmieljor

Yogyakarta, 17 Maret 2019



Senin, 02 Desember 2024

Kubalas Saja - [Merayakan Ibadah Puisi]

Kamu cantik nona

Dan aku ingin memilikimu

Tapi orang disampingku tidak terima dan berkata “bangun, kau sedang bermimpi di siang bolong”

Ku balas saja “ya memang, aku sedang bermimpi di siang bolong”

 

Kamu manis nona

Dan aku ingin memilikimu

Tapi orang di sampingku tersenyum sinis dan berkata “seperti punuk merindukan bulan”

Kubalas saja “yaa memang, aku punuk yang merindukan bulan”

Kamu sempurna nona

Dan aku ingin memilikimu

Tapi orang di sampingku tertawa dan berkata “kau jomblo yang menginginkan pevita”

Kubalas saja “ya memang aku jomblo. Tapi aku tak menginginkan pevita”

Yang aku inginkan hanya dirimu nona!


@fahmieljor

Yogyakarta,09 Maret 2019