Senin, 27 Januari 2025

Tamu di Negeri Sendiri, Nona - [Merayakan Ibadah Puisi]

Nona, di tempatku lahir dan dibesarkan 

emas berlimpah, tembaga berserakan

kekayaan alam bisa kau ambil kapan saja

kau pasti menikmatinya nona


sekarang sudah tidak sama nona

para elit rakus mulai menggerogoti

merebut dan mengambil tanpa ampun

pemilik sah menjadi tak berdaya

lalu mereka diadu domba dengan sesama

mereka jahat, nona

mereka kejam, nona


rasa kemanusiaan mereka telah habis tergerus

ibarat menambang, mereka tidak sadar telah menambang rasa kemanusiaan sendiri



Nona

Ibarat ayam, kami mati di lumbung padi

kami tidur di atas emas, tapi bukan kami yang punya

kami berenang di atas minyak, tapi bukan kami yang punya

kami terus dihisap

kami terus diperas

kami terus diinjak

kami terus ditindas


begitulah getirnya nona

ketika pengusaha dan penguasa sudah bersekongkol 

bahkan sisa duri ikan di atas meja, masih mereka makan!

kita harus melawan nona!


@fahmieljor

Yogyakarta, 29 April 2019


Gelombang Besar Kepentingan - [Merayakan Ibadah Puisi]

Aku menikmatimu nona

Nona, kau harus tau, bahwa ada yang dapat menenggelamkan kebaikan dan kebijaksanaan seseorang

kau tau apa itu nona?

Gelombang Besar Kepentingan


ketika kau lemah, kau akan tergulung

ketika kau tak bisa berenang, kau akan tergulung


pantai kehidupan ini harus bisa kau lewati dengan kuat dan yakin

Nona, teruslah percaya pada akal sehat dan hati nuramimu

karena dia akan menuntunmu pada jalan yang benar


Aku menikmatimu nona

dalam setiap perlawanan yang kau tuliskan


@fahmieljor

Yogyakarta, 25 April 2019



Senin, 20 Januari 2025

Dunia Pertaruhan - [Merayakan Ibadah Puisi]

Aku menikmatimu nona

Nona

ada yang bisa dilihat dalam kegelapan

yaitu parasmu yang indah


Nona

ada yang bisa didengar dalam keramaian

yaitu suaramu yang syahdu


Nona

ada yang bisa dirasakan dalam kerusuhan

yaitu jiwamu yang tenang


Nona

selamat datang dalam dunia penuh pertaruhan


@fahmieljor

Yogyakarta, 25 April 2019



Senin, 13 Januari 2025

Gelapnya Kehidupan - [Merayakan Ibadah Puisi]

Nona, malam ini aku melihatmu

keindahan dalam gelapnya kehidupan


ada mata yang terlukis indah

ada bibir yang tergaris simetris

ada paras yang tergambar anggun


Malam ini aku melihatmu, Nona!


@fahmieljor

Yogyakarta, 20 April 2019



Senin, 06 Januari 2025

Temu! - [Merayakan Ibadah Puisi]

Aku menikmatimu nona

Nona, malam ini kau begitu indah

dalam retorikamu

dalam dialektikamu

dalam diammu

dan tentunya dalam senyummu


Nona, waktu selalu berlari kencang ketika temu itu dipertemukan

lalu, aku menemukanmu dalam malam gelap pencarian

aku mengharapkanmu dalam pagi cerah pergolakan

aku mendapatkanmu dalam siang terik pertaruhan


@fahmieljor

Yogyakarta, 03 April 2019