NASIONALISME
DAN PATRIOTISME, PENTING APA NGGGAK YAH ?
Tanggal 28 okotber, sapa sih yang
nggak ingat tanggal bersejarah bagi bangsa kita ini. Yap benar banget, hari
sumpah pemuda 28 oktober 1928. Dimana rakyat indonesia bersusah payah melawan
ketertindasan dari penjajahan, itu juga adalah salah satu proses lahirnya
bangsa Indonesia. Nah, sekarang bangsa kita sudah merdeka dan bebas.
Sekarang apa yang harus kita
lakukan?, seharusnya yang kita lakukan bukan sekedar tawuran dan perkelahian
yang sia-sia, tapi melakukan hal-hal yang dapat membanggakan bangsa dan tanah
air Indonesia di dalam negeri ataupun di luar negeri. Maka dari itu harus
mepunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme agar kita dapat bangga terhadap
bangsa kita ni, iya nggak. Oh iya, klo begitu apa yang di maksud dengan
Nasionalisme dan patriotisme?, Apakah tawuran dan demo termasuk jiwa
Nasionalisme dan patriotisme atau nggak?, harus adakah jiwa Nasionalisme dan
Patriotisme dalam diri kita?, Apa aja macam dan bentuk Nasionalisme dan
Patriotisme?, cara mewujudkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme, gimana sih?,
dan Harapan buat bangsa dan negara tercinta?.
#Apa sih yaang di maksud Nasionalisme dan Patriotisme ?#
Menurut agung nur prabowo
mengatakan bahwa Nasionalisme itu “ Sikap Nasionalis yang tumbuh dalam diri
kita/jiwa kita untuk negar Dan tanah air”. Dan Patriotisme menurut abimanyu
gagah prakoso menyakatan bahwa “Semangat Juang untuk membela tanah airdalam
bentuk perbuatan”. Itu semua sudah hampir bener, tapi yang paling benar ada
loh, klo nasionalisme itu ya meletakkan kesetiaan individu kepada negara dan
bangsanya, dengan maksud bahwa individu tersebut sebagai warga negara memiliki
sikap dan perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikiran demi kemajuan,
kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa. Kalau yang di maksud
dengan Patriotisme ya sikap yang timbul dari perasaan cinta tanah air
(semngat kebangsaan), sehingga menimbulkan rela berkorban demi bangsa dan tanah
air.
#Apakah tawuran dan demo termasuk jiwa Nasionalisme dan patriotisme?#
Tawuran bukan temasuk jiwa
nasionalisme dan patriotisme. Bukan berarti karna mereka membela satu golongan
yaitu golongan mereka dalam tawuran itu, trus mereka mengatakan diri mereka
sebagai jiwa nasionalisme dan patriotisme. Pas banget dengan pendapat seorang
santri kelas XI ipa 2 yang bernama Imam Mujahidin berkata bahwa “ tawuran itu
hanya merugikan diri sendiri dan juga orang lain, dan juga bukan berarti
golongan yang mereka bela itu benar, iya nggak”. Bener banget tuh, gimana klo
golongan yang di bela itu salah, gi mana hayo. Jadi serba salah kan. Sedangkan demo
itu dapat termasuk jiwa nasionalisme dan patriotisme kadangkala bukan termasuk
jiwa nasionalisme dan patriotisme. Seperti yang dikatakan oleh M amin Rais K
bahwa “demo itu tergantung apa yang mereka lakukan, tapi lebih kepada menuntuk
hak mereka, penentangan terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi, dan juga
penentangan terhadap kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak dengan seenak
mereka sendiri, itu yang benar bukan dengan berakhir perkelahian, dan
penghancuran fasilitas-fasilitas pemerintah dan fasilitas masyarakat”. Maka
dari itu, tawuran nggak ada sedikit pun jiwa nasionalisme dan patriotisme di
dalam nya. Klo yang dinamakan demo tergantung apa yang akan di lakukan.
#Haruskah Jiwa Nasionalisme dan patriotisme dalam diri?#
Mengingat zaman peperangan dulu, dimana para pahlawan kita berperang pukukl
kanan kiri, tembak kanan kiri, dan panah kanan kiri. Coba klo kita yang berada
pada di possisi mereka, di pukuli, di tembak, di panah, apakah kita mau?, tapi
mereka mau dan rela melakukan itu demi bangsa kita BANGSA INDONEISA. Maka dari
itu, hendaknmya kita menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan patriotisme di dalam
diri kita. Dengan melakukan hal-hal yang dapat membanggakan bangsa dan tanah
air kita. Dan juga kita mencintai produk-produk dalam negeri, bukan hanya karna
produk luar lebih baik maka kita meninggakan produk dalam negri, tapi kita
punya tanggung jawab untuk meningkatkan produk dalam negri kita agar dapat
bersaing dengan produk-produk luar negri.
#Macam dan bentuk Nasionalisme dan Patriotisme#
Di dalam Nasionalisme dan
patriotisme masih terbagi-bagi loh pengertiannya. Contohnya itu Nasionalisme sipil dimana negara itu memperoleh kebenaran dari partisipasi
aktif rakyatnya. Maksudnya itu masyarakat ikut ambil dalam kegiatan bernegara.
Kalau nasionalisme etnis itu dimana negara memdapat kebenaran dari budaya dan
etnis masyarakat. Klo Nasionalisme agama itu dimana negara memperoleh kebenaran
dari persamaan agama dan kepercayaan. Sedangkan kalau patriotisme terbagai
memjadi 2 yaitu, patriotisme buta “RIGHT OR WRONG IS MYCOUNTRY” (benar atau
salah yang dilakukan bangsa harus didukung sepepnuhnya). Ini masih kurang
tepat di hati nih. kalau bangsa ini yang dilakukan benar, tapi klo yang dilakukan
itu salah gimana ?!!?, nggak bisa kayak gitu kan. Dalam Al-qur’an aja menjelaskan
“tolong menolonglah kamu dalam kebaikan, dan janganlah kamu tolong-menolong
dalam keburukan”(Q,S Al-maidah :2). Allah swt aja melarang, masa kita harus
melanggar larangan Allah swt, iya nggak. Yang pas untuk kita itu patriotisme konstruktif
yaitu dmana kita tertarik terhadap kritik dan saran dari luar, sehingga dapat
membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejaterahan bersama.
#oh iya, cara mewujudkan sikap nasionalisme dan
patriotisme yang tepat#
Gimana ya...?? gini nih, ada dua
masa dimana kita dapat mewujudkan sikap nasionalisme dan patritosme iru. Yaitu
pada masa peperangan penjajahan yaitu dengan mengangkat senjata, ikut berperang
secara fisik melawan penjajah, menolong
para korban-korban dari siksaan penjajah. Dan dimasa sekarang ini, masa modern
ini, di masa dimana sekarang kita berpijak, yaitu dengan cara menegakkan hukum
dan kebenaran, memajukan pendidikan, memberantas kebodohan dan kemiskinan,
meningkatkan kemampuan diri secara keseluruhan, dan memelihara tali
persudaraan. Dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan agar terwujudnya
jiwa nasionalisme dan patriotisme. Dan kita sebagai pelajar caranya dengan
belajar sunggguh-sungguh dan tidak hanya bolos, kabur dari pejaran.
#Harapan buat bangsa dan Tanah air tercinta#
Robby kurniawan mengatakan bahwa
“harapanku buat bangsa ini, merdeka dengah sungguh-sungguh bukan Cuma merdeka
fisik, tapi juga merdeka jiwa dari ketertindas budaya-budaya luar. Bener itu,
kita butuh merdeka yang sesungguhnya dan sebenarnya bukan
merdeka-merdekaan.”Harapanku ya, apa ya ??, ya supaya bangsa ini segera
menyelesaikan masalah antara PSSI dan KPSI, supaya para pemain sepak bola lebih
jelas dan dapat membela Tim Garuda di luar” kata IMAM MUJAHIDIN. “Kalau gue sih,
nggak usah muluk-muluk lah, pemerintah itu harus lebih sadarakan akan amanah
yang di emban, dan juga rakyat-rakyatnya hidup dengan aman, nyaman dan
sejahtera dan mendapat hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan”. Harapan
seorang M amin RAIS K. Itu bener banget pemerintah sekarang masih banyak yang
lupa akan amanah yang mereka emban. Dan dalam sebuah film karya DEDY MIZWAR
yang berjudul “TANAH SURGA, KATANYA...”. dalam sebuah kutipan di dalam filmnya
mengatakan kayak gini “Aku mengabdi bukan untuk pemerintah tapi untuk bangsa
ini”. Jadi apa yang kita kerjakan dan lakukan bukan untuk pemerintah atau
individu semata, tapi untuk bangsa dan tanah air kita ini. Jangan pernah
menyerah INDONESIA tercintaku dan kebanggaanku.
BRAVO FOR OUR COUNTRY, INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar