Untuk Mutiara!

Apalah dayaku
ku cuma orang biasa
sangat mustahil memilikimu
yang berharga dan bernilai tinggi 

yaitu mutiara
sesuatu benda keras yang diproduksi jaringan lunak dari moluska hidup
ingin sekali ku memiliki mutiara
tapi apalah dayaku

kau tau, kau pertama kali digunakan oleh raja yunani xerxes
hargamu seharga kepala manusia
apalah dayaku untuk memiliki mutiara
untuk mengorbankan tangan saja ku tak mampu dan tak berani

yaitu mutiara, telah menjadi objek keindahan selama berabad-abad
bahkan mutiara telah menjadi metafora akan sesuatu yang langka, baik, mengagumkan, dan berharga
bahkan menjadi jimat untuk para pasukan perang
dan menjadi obat bagi para penderita penyakit

ingin sekali ku memiliki mutiara
agar kubisa hidup kaya raya
tapi ku bingung mencarimu kemana
karena kau kuantitas yang jarang adanya

karena susah sangat untuk memilikimu
maka, hanya bisa kubuatkan puisi untuk mutiara
keindahan tiada tara

waktu sudah malam
waktunya tidur saja
bermimpi berenang di lautan sana
mencari sesuatu bernama mutiara
dan ketika ku mendapatkan mutiara dalam mimpiku
maka, rasanya ku tak ingin bangun dari tidurku
karena kuingin menikmati indahnya sesuatu keindahan
dari zaman yunani sampai zaman globalisasi

tapi ku harus segera bangun
dan mencarimu di kehidupan sebenarnya
Ya sudah ini saja
Puisi untuk mutiara!

Nur Fahmi Nur