Hujan
adalah hal yang paling ku tunggu
Karena
suaranya membawaku pada manis senyummu
Karena
wanginya membawaku pada cantik parasmu
Karena
dinginnya membawaku pada baik pribadimu
Lagi
ku mengingatmu
Di
kala ku harus mengalah pada temanku
Tapi
ternyata hati ini tak bisa
Berbesar
hati menerima itu
Ternyata
banyak duri yang masih tertusuk terlalu dalam
Kau
tau
Mencoba
ikhlas itu susah
Berbesar
hati itu berat
Menerima
takdir itu perih
Maka
hanya lewat anginku sampaikan amarahku
Tapi
begitu bodohnya aku menunggumu seolah kau memilihku
Dengan
memberi apapun yang bisa ku berikan padamu
Tenagaku,
materiku, waktuku, dan hatiku
Sampai
pada titik ku tahu
Ternyata
aku Cuma padang pasir
Yang
menanti hujan
Ketika
aku membutuhkanmu disampingku
Untuk
membasahi keringnya aku
Dan
kau pun tak datang
Dan
itulah aku, selalu menunggumu, bodoh!
Aku
selalu berdoa, agar skenario Tuhan berpihak kepadaku
Tapi
tidak sesuai harapanku
bertahun-tahun sudah ku coba habiskan rasa ini padamu
Ketika
setiap tahunnya ku memilih jalan melupakanmu
Kau
selalu datang untuk membawaku kembali
Ke
jalan untuk memperjuangkanmu
Dan
waktu ku yakin kau tempatku kembali
Ketika
hati ini butuh tempat berteduh dari perihnya hidup ini
Kau
tempatku bercerita ketika kisah tak lagi bisa berkompromi
Hingga
akhirnya aku sadar, tempat itu bukan milikku, dan milik kita
Tapi
itu milikmu, miliknya, dan hanya menjadi milik kalian
Mungkin
memang kamu alasan
Dibalik
pelajaran bagiku
Untuk
nantinya mencintai wanita lain layaknya mencintaimu
Mencintaimu
dengan setiap tanpa syarat
Menyayangimu
dengan yakin tanpa ragu
Aku
tak bisa membandingkan
Seberapa
besar rasa ini dibanding dia yang sekarang disampingmu
Karena
membandingkan hanya akan merusak
Biarkan
hati ini mengalir dan menentukan dimana akan bermuara
Aku
paham bahwa sebeleum adanya perjanjian aku masih bisa mendapatkanmu
Tapi
itu bukan jalan bagiku
Maka
izinkan aku, wahai hatiku dan ikutlah bersamaku wahai hatiku
Kita
mengambil jalan yang selalu kita ambil
Ketika
kau merasakan sakit yang begitu
Dan
wahai kau perempuanku
Ku
harap kau tak lagi menjemputku
Karena
sekalipun aku kecewa padamu
Sekalipun
aku sakit hati padamu
Kau
obat paling manjur
Menghilangkan
sakit ini
Kau
bagai penyakit dan obat
Sekaligus
bagiku
Karena
seberapa kuat pun aku berdamai dengan hati ini
Dirimu
ternyata lebih kuat untuk berdamai dengan hatiku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar