Mulut kami dibungkam
Telinga kami ditutup
Mata kami dicabut
Tangan kami dipotong
Kaki kami dilumpuhkan
Jiwa kami dimatikan
Oleh mereka penguasa yang bertahta
Mereka tidak kuat kritik
Mereka tidak tahan kata-kata
Mereka mengatakan kami penjahat
Membunuh mereka dengan senjata
Karena memang kata adalah senjata
Lebih sakit dari pisau tajam
Lebih menyakitkan dari pistol laras panjang
Lebih menghancurkan dari meriam tentara
Mereka kira sudah menang
Karena berhasil membungkam kami
Tapi begitulah kami
Akan terus bergerilya dan berlipat ganda
Masuk kedalam sudut sempit kota
Melewati celah-celah hujan janji manismu
Menebar paku, menebar ide
Menusuk kepala para pemuda
Untuk kembali bergerak
Melawan kaki besar, yang biasa menginjak mereka yang lemah
Untuk kembali berjuang
Menghancurkan dinding besar, tempat pengaturan strategi penindas
Sekali lagi kami tidak akan mati
Bergerilya cepat
Berlipat ganda begitu banyak
Menghantui dalam kesakitan
Menakuti dalam kemunafikan
Telinga kami ditutup
Mata kami dicabut
Tangan kami dipotong
Kaki kami dilumpuhkan
Jiwa kami dimatikan
Oleh mereka penguasa yang bertahta
Mereka tidak kuat kritik
Mereka tidak tahan kata-kata
Mereka mengatakan kami penjahat
Membunuh mereka dengan senjata
Karena memang kata adalah senjata
Lebih sakit dari pisau tajam
Lebih menyakitkan dari pistol laras panjang
Lebih menghancurkan dari meriam tentara
Mereka kira sudah menang
Karena berhasil membungkam kami
Tapi begitulah kami
Akan terus bergerilya dan berlipat ganda
Masuk kedalam sudut sempit kota
Melewati celah-celah hujan janji manismu
Menebar paku, menebar ide
Menusuk kepala para pemuda
Untuk kembali bergerak
Melawan kaki besar, yang biasa menginjak mereka yang lemah
Untuk kembali berjuang
Menghancurkan dinding besar, tempat pengaturan strategi penindas
Sekali lagi kami tidak akan mati
Bergerilya cepat
Berlipat ganda begitu banyak
Menghantui dalam kesakitan
Menakuti dalam kemunafikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar