Suatu ketika Malaikat datang menemuimu dan seluruh umat manusia atas perintah Tuhan. Malaikat tersebut diperintahkan untuk mengabarkan pada manusia bahwa “Dia (Tuhan) akan memberi satu kekuatan super untuk setiap umat manusia”. Contoh kekuatan super itu seperti teleportasi, menggandakan uang, di izinkan menikah sampai 100 kali dan lain sebagainya.
“haii manusia”
kata malaikat dengan sayapnya yang lebar terhampar. Ia menatap tajam seorang
pria muda
“ada apa
malaikat?. Kedatanganmu mengganggu ibadahku” balas pria muda itu dengan
santainya
“jangan sok kau
manusia. Memangnya ibadahmu itu murni hah? Bukan untuk pamer dan dilihat orang?”
balas malaikat sedikit jengkel.
“siapa yang tau
hati manusia, malaikat. Ingat kau bukan Tuhan” balas manusia tersebut sambil
menunjuk tajam si malaikat
“manusia selalu
sombong seperti biasa. Tapi tak apa. Kalau beberapa manusia tidak sombong dan
buruk, beberapa teman malaikatku bisa-bisa tidak punya kerjaan disana” kata
malaikat tersebut dengan tawa keras yang memekakkan telinga
“selain
mengganggu, suaramu juga berisik malaikat. Jadi apa tujuanmu kesini? Cepatlah,
aku tidak punya banyak waktu untukmu” balas pria itu sambil menutup telinganya
“daripada iblis,
manusia sepertimu lebih luar biasa” kembali malaikat tertawa. “aku kesini
membawa pesan dari Tuhan, Tuhan ingin memberikan kepada seluruh umat manusia
satu kekuatan super. Kau bisa meminta kekuatan apapun” tambah malaikat
“benarkah? Aku bisa
bisa kaya raya tujuh turunan? Aku bisa menghilang? Aku bisa terbang? Aku bisa
menghentikan waktu?” balas si pria dengan raut wajahnya yang berubah antusias
“ya! Kau bisa
minta kekuatan apapun. Menghilang, kaya raya, menghentikan waktu, apapun itu. Asal
ingat! cuma boleh satu saja. Sifat dasarmu
yang serakah untuk kali ini tidak berguna” kata malaikat itu.
Kalau kita
menjadi pria itu, apa yang kita minta?
Kalau saya
ditanya soal kekuatan, jawaban saya adalah “kekuatan untuk mengetahui semua
kebenaran”. Kekuatan yang sangat menarik untuk dimiliki manusia. Saya tidak
terlalu tertarik dengan kekuatan super, seperti menghilang, petarung handal,
bisa terbang dan lainnya, saya lebih tertarik dengan kebenaran yang
tersembunyi. Apalagi akhir-akhir ini
kita selalu dibuat bertanya-tanya soal kejadian yang terjadi. Pertanyaan di
kepala membuat kita akhirnya ragu-ragu akan informasi yang ada. Contoh paling
mendasar adalah masalah covid beberapa waktu lalu. Bertebarannya banyak
informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Kondisi itu membuat
masyarakat panic dan menimbulkan kekacauan. Padahal kalau ada kekuatan “mengetahui
kebenaran”, segala kebohongan, berita bohong bisa terbongkar dengan gampang.
Kekuatan mengetahui
kebenaran itu sangat membahagiakan. Kita bisa mengetahui apapun di dunia ini
dengan benar tanpa pembenaran. Misalnya pacarmu yang katanya tidak selingkuh, setelah
ketemu, lalu menatapnya, seketika semua kebenaran terbuka, salah satunya
kebenaran bahwa teryata dia berselingkuh dibelakangmu.
Contoh lagi, dan
contoh ini sering digunakan oleh netijen kita. Misalnya pacarmu menjawab
pertanyaan “kamu kenapa?” dengan jawaban “aku gak papa kok”, sudah menjadi
rahasia umum, ketika pacarmu menjawab “aku gak papa” itu pasti kebaliknya. Tanpa
menggunakan kekuatan mengetahui kebenaran, dengan menggunakan rahasia umum
tadi, kita tau kalau dia kenapa-kenapa. Tapi rahasia umum itu tidak selalu
benar, bisa saja memang tidak kenapa-kenapa, tapi karena kita menggunakan teori
“rahasia umum” tadi, kita memaksa dia menjawab, dan malah jadinya ribut. Maka kekuatan
“mengetahui kebenaran” itu luar biasa.
Atau kasus-kasus
yang diceritakan oza rangkuti di podcastnya, ia sering cerita kalau anak muda
jaksel itu sering menjual kisah sedih, seperti lagi stress, broken home dll
untuk mendapat simpati cewek dan akhirnya bisa “dibungkus”, dan melakukan “wkskadfsfdakf”
di hotel. Lihat? Kalau kita punya kekuatan “mengetahui kebenaran”, kita bisa
tau apa tujuannya bercerita soal kita sedihnya.
Ingat kata si
pria muda ketika menjawab pertanyaan malaikat tadi. “siapa yang tau isi hati
manusia?”. Yap benar, siapa yang tau isi hati manusia, secanggih apapun
teknologinya, tidak akan membaca isi hati manusia.
Sempat ramai
kasus yang melanda gofar hilman, seorang penyiar yang kondang. Ia diisukan
melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan. Tapi kasus itu selesai dengan
pernyataan si perempuan bahwa semua itu tidak benar, kasarnya “perempuan itu
halu”. Ya saya coba untuk positif saja, karena toh si korban sendiri yang
mengklarifikasi, kembali lagi saya bilang “siapa yang tau hati manusia”. Tapi dalam
pikiran saya yang paling dalam, muncul rasa skeptis yang tinggi terhadap kasus
tersebut, misalnya “mungkin ada tekanan dari sana-sini” atau “ketakutan akan
kalah di pengadilan” atau “dirujak netijen” dan ketakutan lain, karena saya
lahir dilingkungan aktipis yang menyakini bahwa “kalau ada kasus pelecehan
seksual, yang harus dipercaya adalah korbannya”. Ada penjelasan pastinya,
silahkan cari sendiri di internet. Terlepas itu semua, ya kasus ini sudah berakhir
jadi mari kita jadikan pelajaran. Saya juga bukan pembenci gofar, saya suka
gaya dia kalau siaran, walaupun kadang rada “blue”.
Saya pernah
membaca buku “elegi penegakan hukum” semacam buku kumpulan kasus penegakan
hukum di Indonesia, salah satu yang menarik adalah kasus sum kuning. Dalam bukunya
diceritakan bahwa sum kuning ini diculik oleh sebuah mobil dan akhirnya
diperkosa oleh empat pemuda. Setelah itu ia menceritakannya pada orang-orang. Karena
ramai dibicarakan media, maka polisi inisiatif untuk memeriksanya. Dalam buku
itu dituliskan kalau sum diperlakukan tidak manusiawi dan bahkan diancam akan disetrum.
Dan parahnya ia dituduh pki, bahkan diminta untuk melepas pakaiannya, untuk
mencari tanda “palu arit”. parahnya ada yang curi kesempatan untuk meremas
dadanya. Yang mengejutkan keterangan soal meremas dadanya itu dibantah oleh
kepolisian, dan malah karena keterangan itu sum kuning terancam melakukan
pencemaran nama baik kepolisian
Muncul cerita
versi polisi. Yang inti ceritanya adalah sum kuning tidak pernah diperkosa dan
ia malah berhubungan badan dengan orang lain dengan imbalan Rp. 45. Dan setelah
itu ia pulang dan mengarang cerita soal pemerkosaan itu. Akhirnya masuk di
pengadilan dan ancaman 3 bulan penjara. Yang pada akhirnya berhasil menang di
pengadilan, ia terbukti diperkosa. Dan rumor beredar adalah pelaku pemerkosaan
ini adalah anak seorang yang berpengaruh di Yogyakarta kala itu. Yang mengerikan
adalah kejanggalan yang muncul setelah kasus ini berjalan lama
Ada empat
kejanggalan, tapi Cuma satu saja yang akan saya paparkan yaitu kesaksian sum
yang berbeda dengan kesaksian awal. Kesaksian awal adalah ia diperkosa di
mobil, lalu kesaksian yang baru adalah ia diperkosa di sebuah rumah di daerah
klaten, dan pelakunya berubah menjadi dua. Sum kuning yang ketika dipersidangan
awal tidak dapat menjawab beberapa pertanyaan, kini dalam persidangan kedua,
mampu menjawab dengan lancar. Mobil yang dipakai apa, berapa jumlah pintu, dan
rute perjalannya ketika diculik, janggal bukan? (kalau penasaran, bisa baca
bukunya, atau cari di internet), ini kasus terjadi sekitar tahun 1970an.
Dari membaca
buku itu, timbul sedikit kecurigaan pada kasus gofar yang lalu dan kasus
pelecehan seksual yang lainnya. Tapi saya coba positif untuk kasus gofar dan
menghapus kecurigaan.
Dari begitu
banyaknya kasus yang tidak bisa dipecahkan, apalagi kasus sum kuning tadi,
kekuatan mengetahui kebenaran itu sangat menarik dimiliki. Kita bisa mengetahui
apapun disembunyikan. Mengetahui kebenaran itu menyenangkan, walaupun juga
menyusahkan.
Francis Bacon
pernah berkata “knowledge is power”. Pengetahun itu kekuatan. Ketika kita
mengetahui sesuatu apalagi itu sebuah kebenaran, kita punya kekuatan yang luar
biasa bahkan lebih luar biasa dari begitu banyak kekuatan super lainnya.
Sebagai penutup,
saya ingin bilang bahwa dalam anime one piece, selain yang ditunggu oleh
penggembar yaitu luffy menjadi raja bajak laut, adalah tentang sejarah yang
disembunyikan oleh naga laut dan pemerintah dunia~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar