Rumah memanggilmu, Pulanglah! - [Merayakan Ibadah Puisi] - Melawan Semesta

Membaca adalah cara kita memahami kehidupan, Menulis adalah cara kita menikmati perjalanan, dan Berdiskusi adalah cara kita mengerti arti persimpangan. Hitam Putih Kehidupan insan manusia dalam pencarian!

Breaking

Selasa, 25 Maret 2025

Rumah memanggilmu, Pulanglah! - [Merayakan Ibadah Puisi]

Berpurnama lamanya kau berkelana

waktunya untuk pulang


Rumah memanggilmu

datanglah

karena disini, keluh kesahmu akan didengarkan tanpa cibiran

karena disi, kalahmu tak akan dihina

dan menangmu tak akan dipuji berlebihan


Ibu memanggilmu

datanglah

karena belaianmu adalah lagu romantasi pengantar tidur

di kala kehidupan nyata tak menghasilkan mimpi indah


bapak memanggilmu

datanglah

karena nasehatnya adalah pukulan keras untukmu bangkit

di kala kau terpuruk jatuh berantakan dihantam badai kehidupan


Pulanglah

ke pangkuan ibumu

menangislah di atas pahanya

Pulanglah ke hadapan bapakmu

tertawalah di depan dirinya


Pulanglah

kursi tua itu memanggilmu

pintu kayu coklat itu memanggilmu

air laut memanggilmu

hembusan angin desa memanggilmu


Pulanglah! Pulanglah!


@fahmieljor

Makassar, 03 Juni 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here