Berpurnama lamanya kau berkelana
waktunya untuk pulang
Rumah memanggilmu
datanglah
karena disini, keluh kesahmu akan didengarkan tanpa cibiran
karena disi, kalahmu tak akan dihina
dan menangmu tak akan dipuji berlebihan
Ibu memanggilmu
datanglah
karena belaianmu adalah lagu romantasi pengantar tidur
di kala kehidupan nyata tak menghasilkan mimpi indah
bapak memanggilmu
datanglah
karena nasehatnya adalah pukulan keras untukmu bangkit
di kala kau terpuruk jatuh berantakan dihantam badai kehidupan
Pulanglah
ke pangkuan ibumu
menangislah di atas pahanya
Pulanglah ke hadapan bapakmu
tertawalah di depan dirinya
Pulanglah
kursi tua itu memanggilmu
pintu kayu coklat itu memanggilmu
air laut memanggilmu
hembusan angin desa memanggilmu
Pulanglah! Pulanglah!
@fahmieljor
Makassar, 03 Juni 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar